Minggu, 10 Januari 2010
A. Pengertian Kecerdasan Spritual / Spiritual Quotient (SQ)
Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall dua nama yang selalu disebut ketika dihadirkan konsep kecerdasan spiritual. Dalam karyanya AQ : Spritual Intelligence The Ultimate Intelligence, yang diterbitkan awal tahun 2000, mendakwahkan kecerdasan spiritual sebagai puncak kecerdasan., kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri kita yang berhubungan dengan kearifan diluar ego atau jiwa sadar.
Kecerdasan inilah yang menurut para pakar sebagai penentu kesuksesan seseorang. Kecerdasan ini menjawab berbagai macam pertanyaan dasar dalam diri manusia. Kecerdasan ini menjawab dan mengungkapkan tentang jati diri seseorang, “Who I am“. Siapa saya? Untuk apa saya diciptakan?
Kecerdasan spiritual bukanlah doktrin agama yang mengajak umat manusia untuk ‘cerdas’ dalam memilih atau memeluk salah satu agama yang dianggap benar. Kecerdasan spiritual lebih bmerupakan sebuah konsep yang berhubungan dengan bagaimana seseorang ‘cerdas’ dalam mengelola dan mandayagunakan makna-makna, nilai-nilai, dan kualitas-kualitas kehidupan spritualnya. Kehidupan spiritual disini meliputi hasrat untuk hidup bermakna (the will to meaning) yang emmotivasi kehidupan manusia untuk senantiasa mencari makna hidup (The meaning of life) dan mendambakan hidup bermakna (The meaningful life).
Kecerdasan spiritual sebagai bagian dari psikologi memandang bahwa seseorang yang taat beragama belum tentu memilki kecerdasan spiritual. Acapkali mereka memiliki sikap fanatisme, ekslusivisme, dan intoleransi terhadap pemeluk agama lain, sehingga menmgakibatkan permushan dan peperangan. Namun sebaliknya bias jadi seseorang yang humanis non agamis memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, sehingga sikap hidupnya inklusif, setujua dalam perbedaan (agree in disagreement) dan penuh toleran.
0 komentar:
Posting Komentar